Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KENDATI sudah menerima Panasonic Award untuk kategori aktor terfavorit pada akhir Maret lalu, Attalarik Syah tetap tak mau pilih-pilih peran. ”Saya percaya, peran apa pun kalau kita mainkan sebaik mungkin akan berhasil,” kata Arik, sapaan akrabnya, kepada Tempo, Rabu pekan lalu. ”Tapi, saya yakin, setelah ini produser juga tak akan memberi peran sembarangan,” pria yang mengawali kariernya sebagai model ini menambahkan.
Arik mendapat penghargaan lewat peran sebagai Prabu dalam sinetron Putri yang Ditukar. Ini penampilannya kembali yang gemilang setelah vakum cukup lama dari dunia layar kaca. Semula Prabu adalah tokoh antagonis. Dalam perjalanan cerita, tokoh itu malah diubah menjadi protagonis.
Darah seni mengalir deras dalam keluarga Arik. Ayahnya sutradara Fritz G. Schadtz (almarhum). Dia bersaudara dengan artis Teddy Syah dan Attar Syah. Biarpun sibuk syuting, pria kelahiran 2 Juni 1973 ini juga masih wira-wiri sebagai peragawan. Ketika diwawancarai Tempo, Arik sedang siap-siap naik ke atas catwalk untuk acara peragaan busana di sebuah hotel di Surabaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo