Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DIA menemui Tempo di sebuah kafe di Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, dengan bersepatu roda. Presenter kelahiran 1982 ini mengenakan pakaian olahraga, helm dan topi yang dipasangi lampu kecil untuk menerangi jalan, serta kalung peluit yang berfungsi sebagai klakson. Jarak 15 kilometer dari rumahnya di daerah Ragunan ditempuh dalam waktu 40 menit. ”Lebih cepat ketimbang kecepatan rata-rata mobil 17 kilometer per jam, itu pun kalau tidak macet,” ujar Sacha Stevenson.
Bila tak ada aral melintang, pada 3 Mei mendatang nona berdarah Kanada ini bakal menempuh perjalanan 1.420 kilometer selama 40 hari dengan bersepatu roda untuk misi lingkungan. Jarak itu terbentang dari Merak, Banten, sampai Kuta, Bali. Di tiap kota, Sacha bakal singgah untuk beristirahat sekaligus menanam satu pohon. Saat ini dia sedang mencari sponsor untuk mendukung kegiatan tersebut.
Ide proyek yang disebutnya ”Bule on Blades” ini lahir lantaran dia geram, orang sering mengeluhkan kemacetan dan kualitas udara tapi enggan mengubah gaya hidup. Hanya untuk menempuh jarak satu kilometer saja, katanya, orang kerap menggunakan mobil. ”Kalau tidak dapat sponsor, saya akan menanam pohon sendiri secara simbolis, meski cuma satu untuk tiap kota,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo