Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BILA tak ada aral melintang, penyanyi dangdut Ikke Nurjanah, 35 tahun, akhir bulan ini akan bertolak ke Amerika. Sesuai dengan undangan dari Sireedee Entertainment—sebuah perusahaan pengelola acara di Washington, DC, yang memiliki minat tinggi terhadap musik dangdut—dia akan berceramah tentang dangdut di dua perguruan tinggi ternama: Pittsburgh University dan John Hopkins University.
”Aku enggak tahu kenapa aku yang dipilih,” ujarnya tentang undangan itu. Sebelum Ikke, pedangdut lain yang pernah diundang adalah Rhoma Irama. Selain berceramah, pemilik nama lengkap Hartini Erpi Nurjanah itu tentu juga akan bernyanyi dan bergoyang di Washington, DC; New York; dan Pittsburgh. Penampilannya akan diiringi oleh band dangdut lokal bernama Cowboys. ”Nanti aku akan nyanyi diiringi band dangdut bule,” katanya sambil tersenyum.
Selama tiga pekan di Negeri Abang Sam, berbagai agenda lain telah disiapkan untuknya, mulai jumpa fan, produksi film dokumenter, dan syuting videoklip single terbaru. Ikke juga dijadwalkan mengunjungi Smithsonian Folkways, lembaga di bawah Smithsonian Institute yang mengumpulkan musik rakyat dari seluruh dunia. ”Aku mau taruh CD dan kasetku di sana,” ujarnya. Ini namanya Dangdut Go America.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo