Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SAAT sedang bersinar, artis Maia Estianty justru ingin meninggalkan profesi sebagai penyanyi. Wanita 34 tahun ini bersiap banting setir jadi pengusaha. ”Artis itu kan tergantung usia. Kalau bisnis, long-lasting dan tidak tergantung sama orang,” katanya. Bisnis ibu tiga anak ini memang bertebaran di Jakarta dan Bogor. Total ada enam usaha yang sedang digelutinya. Sebut saja perusahaan rekaman Le Moesiek dan perusahaan outsourcing Persaels. Dia juga mengelola beberapa kafe di Kemang dan sebuah kafe di Bogor yang khusus menyediakan steak yakni Sti-q Maia.
Dari beragam bisnis itu, Le Moesiek merupakan kesayangannya. Perusahaan yang baru dibangun tiga bulan lalu itu awalnya hanya coba-coba karena dia diminta membantu mengorbitkan band pendatang baru, Pasto. Tidak lama, beberapa artis papan atas juga ingin bergabung, antara lain Krisdayanti dan artis seksi Julia Perez. Bagi Maia, inilah saatnya naik kelas. Dari sekadar penyanyi menjadi produser eksekutif. ”Saya ingin Le Moesiek jadi record label terbesar.”
Belakangan, perempuan kelahiran Surabaya ini dikabarkan hendak mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Surabaya. ”Sempat diminta beberapa partai di Surabaya, pernah juga diminta sebagai calon Wakil Bupati Tangerang Selatan,” katanya. Lalu? ”Enggak saya terima. Belum siap mental.” Musik lebih asyik ketimbang politik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo