Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sela lawatan ke Indonesia, Presiden Republik Hungaria Lazlo Solyom menyempatkan diri memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, dua pekan lalu. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya warga dunia bersatu menghadapi pemanasan global dengan menurunkan tingkat emisi karbon dioksida.
“Negara-negara harus bersatu, menunjukkan komitmen penuh menangani persoalan ini,” katanya tegas. Negara maju seperti Hungaria memiliki teknologi dan negara berkembang seperti Indonesia mempunyai hutan yang harus dilindungi. Dampak perubahan iklim, menurut dia, dapat menjadi isu global yang mengancam keamanan internasional bila tidak ditangani secara serius.
Tak mengherankan bila Solyom begitu peduli terhadap isu pemanasan global. Sebelum menjadi presiden, ia dikenal sebagai aktivis lingkungan. Dalam pidatonya, ia juga menekankan pentingnya menggandeng kalangan akademisi dalam kampanye lingkungan. Kelihatan ia begitu menjiwai kebijakannya. Begitulah bila aktivis menjadi presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo