Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikan sepotong gitar kepada Bibit Samad Rianto, maka ia akan mengubahnya menjadi lagu keroncong yang merdu. Keroncong? Jangan kaget bila Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bidang Penindakan itu tak cuma pandai menangkap koruptor. Ia juga lincah bermain keroncong. Bandar Jakarta dan Juwita Malam adalah lagu favoritnya.
Bibit, 53 tahun, menyukai keroncong sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama di Kediri, Jawa Timur. Tapi ia baru mengembangkan bakatnya bermain dan menyanyi keroncong sejak menjadi anggota kepolisian. ”Ada aturan tak formal yang mengharuskan pejabat kepolisian bisa menyanyi,” katanya sembari tersenyum.
Sejak getol berkeroncongria, ia sering mengumpulkan orang untuk berlatih keroncong di rumahnya di kawasan Ciledug, Tangerang. Tapi, begitu bergabung ke KPK, ia tak sempat lagi berlatih. Malah belakangan anggota orkesnya terbengkalai. ”Mereka lebih senang ngamen daripada latihan,” ujar mantan Kapolda Kalimantan Timur ini terkekeh.
Kini Bibit bercitacita lagi menghidupkan keroncong. Bukan di rumah, tapi di kantor KPK. Ia ingin menggandeng musisi keroncong dan bekerja sama dengan stasiun televisi. ”Saya ingin mengajak orang memberantas korupsi melalui keroncong,” ucapnya. Ditunggu segera, Pak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo