Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjadi wakil rakyat dengan pekerjaan rapat hampir tanpa henti benar-benar di luar dugaan Rachel Maryam Sayidina. "Di DPR kerjanya begitu terus. Kita hanya rapat di ruangan yang itu-itu saja, mendengarkan orang rapat," katanya. Semula dia bayangkan tugas anggota Dewan duduk seharian di ruang kerja menandatangani segala macam dokumen. Karena itu, ibu satu anak ini mendesain ruang kerjanya bergaya klasik minimalis dengan nuansa warna cokelat tanah dan putih. "Biar enggak bosan di ruangan. Ternyata malah lebih banyak rapatnya."
Aktris peraih Citra dalam film Arisan! ini membandingkan dengan jadwal di dunia hiburan yang amat lentur dalam soal waktu, sementara pendapatan yang diperoleh tak jauh berbeda. Alhasil, lima bulan menjadi anggota Dewan, perempuan 30 tahun ini mulai jemu rapat. "Sudah mulai bosan. Pernah malas rapat tapi dipaksakan juga," anggota Komisi Luar Negeri dari Fraksi Gerindra itu menambahkan.
Untuk persiapan rapat, pengurus Kaukus Perempuan DPR ini mengandalkan staf ahli Dewan buat menyiapkan bahan materi rapat dan daftar pernyataan. Dua lelaki tenaga staf ahli ditunjuk sebagai asisten Rachel sejak empat bulan lalu. Mereka ditugasi merumuskan kronologi, memetakan masalah, dan mengolah data yang akan dibahas dalam setiap rapat. "Buat apa DPR membayar staf ahli kalau enggak kita pakai?" Jadi, jangan malas rapat, ya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo