Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<Font size=2 color=#FF0000>Teten Masduki</font><br />Panglima Domba

22 Februari 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak ingin jenuh dengan dunia politik dan pemberantasan korupsi, sudah setahun ini Teten Masduki serius menekuni hobi beternak domba. ”Sekarang saya panglima domba. Saya punya dua komandan di sini, komandan ngarit alias danrit dan komandan kandang alias dandang,” katanya tergelak.

Lebih dari 100 ekor domba dipelihara di kandang yang terletak di tengah sawah di kawasan Cibinong, Jawa Barat. Ada domba lokal, domba Garut, dan domba Australia. Satu domba kesayangannya diberi nama Luna Maya. ”Karena putih dan panjang. Seperti Luna Maya yang putih dan tinggi,” ujar lelaki 46 tahun itu.

Melalui domba, peraih Tasrif Award 1999 ini menemukan konsep pemberdayaan masyarakat ­untuk mengurangi kemiskin­an. ”People to people solidari­ty. Konsepnya mirip ko­perasi dengan modal domba,” dia menambahkan. Saking bersemangatnya, dalam dua tahun ke depan Teten menargetkan memiliki 1.000 ekor domba. Jangan terima sumbangan domba dari koruptor, ya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus