Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hati-hati jika menerima telepon dari orang yang mengaku sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum Abdul Hafiz Anshary. Belakangan ini bergentayangan Hafiz palsu yang suka meminta-minta uang. "Suara si penipu mirip suara saya," kata Hafiz. Beberapa orang menjadi korban, bahkan ada yang sudah telanjur mentransfer uang hingga Rp 105 juta.
Selain menyamar di telepon, si penipu juga membuat rekening di bank menggunakan nama Hafiz yang persis sama. "Saya sudah menemukan empat rekening seperti itu," ujarnya. Pria kelahiran Banjarmasin 14 Agustus 1956 itu gusar setelah orang-orang yang menyetor uang ke Hafiz palsu mengkonfirmasi dirinya.
Agar penipuan tak lagi berulang, Hafiz kini rajin mewanti-wanti tamunya supaya berhati-hati. Dalam berbagai kesempatan, dia juga mengumumkan kepada khalayak agar jangan sekali-kali memberikan uang kepada siapa pun yang mengatasnamakan Komisi. "Kami tidak akan pernah melakukan itu," katanya. Waspadalah..., waspadalah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo