Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ADA banyak cara menghilangkan stres. Bagi Intan Abdams Katoppo, pereda ketegangan itu adalah membuat patung dari tanah liat. Saat sedang suntuk, Sekretaris Perusahaan Bank Negara Indonesia ini berdiam di salah satu pojok rumahnya yang dijadikan studio pembuatan patung. "Lumayan bisa meredakan pikiran yang mumet karena pekerjaan," ujar perempuan 43 tahun ini.
Saat membentuk tanah liat, perasaan marah atau senang bisa lepas bebas. "Bermain dengan tanah liat mewujudkan berbagai bentuk imajinasi saya," katanya. Karya pertama yang dibuatnya 10 tahun lalu adalah wajah putra pertamanya, Kiral Katoppo. "Aku membayangkan wajah Kiral saat dewasa, ternyata enggak jauh beda dengan wajahnya sekarang."
Patung karya Intan kini menumpuk di rumahnya. Beberapa pernah ikut dipamerkan dalam berbagai ajang. Semua patung memiliki cerita tersendiri. Ada yang terinspirasi sinetron, aktivitas anggota Dewan Perwakilan Rakyat, atau tragedi bom Kuningan. "Ada satu yang dipinjam untuk dijadikan contoh trofi Java Jazz," ujarnya. Sudah meredakan stres, mendatangkan kebanggaan pula.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo