­Tukul Arwana: Senjata Pamungkas

Sulit memisahkan komputer jinjing de-ngan Tukul Arwana, 43 tahun. Sekali komputer itu dijauhkan, bisa berantakan acara yang dipandunya, Empat Mata, di Trans7. ”Saya sering kelabakan kalau ada bintang tamu iseng,” katanya.

Komputer menjadi nyawa bagi kelangsungan acara bincang-bincang itu. Komputer itu berisi naskah yang akan menjadi bahan pertanyaan bagi bintang tamu. Celakanya, Tukul sama sekali tak bisa mengoperasikannya. ”Cara menghidupkannya pun saya nggak mengerti,” ujarnya.

Pernah satu kali bintang tamunya, Project Pop, usil. Komputernya dimatikan. Lantas, Tukul mengeluarkan kertas naskah dari sakunya. Eh sial, Tika Panggabean merebut kertas itu. Pria dengan nama asli Tukul Riyanto itu pun tak berkutik.

Berbekal pengalaman itu, Tukul menyiapkan senjata pamungkas. ”Saya dibekali pidi...pidi..., apa tuh yang kecil?” Tukul mencoba mengingat senjatanya. Ia tak tahu nama alat itu. ”PDA, nah itu maksud saya,” katanya setelah Tempo menyebutkannya.

Nah, PDA atau personal digital assistance yang diselipkan dalam jas Tukul itu mulai pekan ini siap menangkal ulah bintang tamu yang sulit ditebak. Kalau ada yang iseng lagi, PDA baru akan dikeluarkan. Dijamin, tak ada yang merebut lagi.