Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEMULA banyak orang mengira nama putra sulung Presiden Joko Widodo ini terilhami dari penyair Libanon, Kahlil Gibran. Apalagi tetenger "Gibran" memang tidak lazim di negeri ini. Tapi ternyata anggapan itu meleset jauh. "Itu ora ana hubungane (itu tak ada hubungannya), Mbak," kata Joko Widodo suatu ketika kepada wartawan Tempo. Menurut Jokowi, Gibran adalah akronim dari gigih dan berani. Gibran, menurut Jokowi, lahir di saat mereka mengalami "zaman susah". Mungkin dia berharap si anak tercinta selalu tabah menghadapi zaman apa pun.
Saat ditemui untuk dimintai pendapat soal namanya itu, Gibran enggan berbicara. Tapi ajaklah ia ngobrol soal kuliner dan kiat bisnis di bidang makan-makan itu, Gibran bakal murah berkata-kata. Dari jurus memasarkan dagangan hingga memilih bumbu dan bahan masakan bermutu, ia tak pelit berbagi ilmu. Bisa memasak? "Bisa, sih, meski tidak jago-jago amat," ujarnya kepada peserta sebuah workshop di Solo, pekan lalu. Gibran juga mahir melakukan atraksi api saat memasak alias flambé. Pertunjukan itu tentu tidak dilakukan di dapur, tapi di depan para tamu. Hmm, sebuah aksi yang memang butuh keberanian.…
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo