Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
RAMBUT Luna Maya, 31 tahun, berubah jadi pirang menjelang pemutaran film Avengers: Age of Ultron di Indonesia, April 2015. Itu karena ia didapuk menjadi duta Black Widow, salah satu karakter dalam Avengers. Ia berbagi cerita kepada Tempo tentang bagaimana bisa mendapat "peran" itu dan kecocokan kepribadiannya dengan si Janda Hitam.
Kenapa Anda bisa terpilih menjadi duta Black Widow oleh Marvel dan Disney Indonesia?
Kalau kenapa saya, sepertinya pihak Marvel yang lebih layak menjawab. Yang pasti, tawaran itu datang beberapa bulan lalu. Itu membuat saya bangga dan terkejut.
Anda sudah berada di dunia film selama belasan tahun. Apa arti menjadi duta Black Widow?
Ini pencapaian yang bagus. Artinya, tidak sia-sia apa yang saya kerjakan. Semoga ini berdampak baik bagi karier saya mendatang.
Karakter Black Widow merepresentasikan karakter Anda?
Tentu. Saya telah melakukan riset karakternya. Dia punya masa lalu yang sulit, dan itu berkali-kali dihadapinya. Tapi ia tetap tangguh dan tidak meratapi. Ini patut ditiru, dan memang perempuan harus punya pendirian yang kuat.
Anda sepertinya nyaman berada di balik pakaian hitam ketat Black Widow?
Pakaian itu memberi tahu orang bagaimana cara bergerak dan memainkan perannya. Dari semua kostum superhero, yang paling simpel ya ini, karena tidak harus pakai penutup kepala segala. Kebetulan ini bikin di Indonesia, tapi perancangnya ditunjuk oleh pihak Marvel—karena waktunya mepet. Beruntung pas di badan saya.
Natasha Romanoff (Black Widow) adalah agen rahasia Rusia yang kemudian jadi membelot membela Amerika Serikat. Anda punya ketertarikan tentang intelijen atau spionase?
Memata-matai siapa, ya? Ha-ha-ha.... Tapi saya suka memang tentang intelijen. Suka kepo dengan kasus-kasus yang belum terungkap. Tapi itu hobi lama, sekarang lagi sibuk dengan pekerjaan.
Siapa superhero komik Marvel favorit Anda?
Mmm..., siapa ya? Saya suka semuanya, sih. Kalau ada filmnya pasti tidak pernah ketinggalan. Sayang kalau dilewatkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo