Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Berita Tempo Plus

Air Mata Santa Cruz

Tragedi Santa Cruz membuatnya enggan menginjakkan kaki di pemakaman itu. Insiden berdarah itu jadi tonggak penting kemerdekaan Timor Leste.

9 Desember 2013 | 00.00 WIB

Air Mata Santa Cruz
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saya tidak mau masuk ke makam Santa Cruz," Mario Viegas Carrascalao menjawab cepat dan tegas ketika diajak berziarah ke pemakaman terkenal di Kota Dili itu. Tragedi berdarah 12 November 1991 seperti tak pernah lekang dari ingatan Mario. Hari itu, ribuan orang berunjuk rasa menuntut kemerdekaan sekaligus menaburkan bunga untuk Sebastiao Gomes Rangel, yang tewas oleh milisi prointegrasi di depan Gereja Motael, 28 Oktober sebelumnya. Pekik demonstran berubah menjadi jerit menyayat hati ketika aparat keamanan menyiramkan peluru ke arah mereka.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus