Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Amanat moh. roem

8 Oktober 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERAGAWATI dan model foto, Dhany Dahlan, 24 tahun, sangat merasa kehilangan dengan meninggalnya Moh. Roem, S.H., yang biasa ia pangil "Mbah Roem Kakung". Ayah Dhany - Dahlan Ranuwihardjo - adalah keponakan Moh. Roem dan kebetulan pula rumah mereka berdekatan. Namun, "Baru sebulan yang lalu saya sempat membaca buku 70 Tahun Mohamad Roem, Pejuang Perunding sampai tamat,"Dhany bercerita. Yang dikenangnya kini adalah wejangan Mbah Roem: "Bahwa yang nomor satu adalah ibadat, lalu berprestasi secara halal." Dhany, anak kedua dari dua bersaudara, selama ini memang tak mengabaikan petunjuk mbahnya itu: rajin bersembahyang dan berpuasa. Tapi, setelah Moh. Roem tiada, terngiang lagi satu pertanyaan yang belum dijawabnya, "Yaitu, waktu Mbah tanya saya, kapan berkeluarga?", kata Dhany. "Ini amanat yang tak langsung, terasa jadi beban sekarang." Di celah kesibukannya naik turun panggung 10 kali sebulan, dan mengurus usaha pakaian jadi di rumahnya, Dhany mengaku sudah punya calon, memang. "Cuma tinggal pelaksanaannya," katanya tersenyum tanpa menyebut kapan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus