Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PEMBATASAN interaksi sosial selama wabah Covid-19 memberi berkah tersendiri bagi Andini Aisyah Hariadi. Di tengah kehamilan anak keduanya, penyanyi jazz yang akrab disapa Andien ini lebih bisa berfokus pada diri sendiri. "Aku sebenarnya sudah masuk fase nesting seperti burung yang bersarang di sangkarnya. Aku masih berkarya tapi punya banyak waktu untuk bisa masuk ke dalam diri," kata Andien, 34 tahun, saat dihubungi, Kamis, 16 April lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keadaan yang cukup berbeda ia rasakan saat hamil anak pertama, Anaku Askara Biru atau Kawa. Saat itu, Andien masih sibuk mengisi berbagai kegiatan, termasuk bernyanyi. Ia melahirkan Kawa, buah cintanya dengan sang suami, Irfan Wahyudi, lewat metode melahirkan di dalam air atau water birth di rumahnya pada 7 Januari 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembatasan interaksi sosial juga membuat Andien menyetop sementara jadwal konsultasi tatap muka dengan dokter dan bidan. Konsultasi selama memasuki kehamilan trimester ketiga ini dilakukannya secara online. "Sebelumnya bidan datang ke rumah," ujarnya.
Andien lebih banyak berkonsultasi soal asupan nutrisi. Berbeda dengan ketika mengandung Kawa, kali ini ia tak lagi menyantap daging merah dan daging ayam. "Aku masih mengonsumsi ikan, tapi selama tiga bulan terakhir sudah enggak sama sekali," tutur Andien.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo