Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LANTARAN banyak orang tak mematuhi anjuran pemerintah untuk tinggal di rumah selama masa pandemi Covid-19, komposer Eka Gustiwana mendapat ide membuat lagu #DiRumahAja dalam berbagai bahasa daerah. Ia meminta 889 ribu pengikutnya di Instagram mengirimkan rekaman suara ucapan "di rumah aja" dengan bahasa daerah masing-masing. "Dengan cara ini mungkin akan lebih mengena ke hati orang untuk tinggal di rumah," kata Eka, Selasa, 21 April lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiga jam seusai pengumuman itu, Eka menerima sekitar 1.000 rekaman ucapan "di rumah aja" dalam berbagai bahasa. Ia menyeleksi dan memilih 42 bahasa dari 70 pengirim. Selama sepekan, ia mengedit suara mereka menjadi lagu, yang kemudian ia unggah di akun Instagram dan YouTube-nya. Banyak yang mengunggah ulang lagu tersebut, termasuk Najwa Shihab. "Ternyata yang menonton di akun Mbak Najwa lebih banyak dibandingkan dengan tempat saya, ha-ha-ha...," ujar Eka, 30 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak yang memuji lagu tersebut. Tapi ada juga yang memprotes lantaran tak bisa mengikuti anjuran pemerintah karena mesti bekerja di luar rumah. Eka berniat membuat lagu dengan cara sama untuk mereka. "Tidak semua orang punya kesempatan bekerja dari rumah. Saya juga ingin menghormati mereka," tuturnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo