Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Arswendo Atmowiloto


Lawak dan Politik

30 Januari 2000 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENCOBA hal baru adalah hobi Arswendo Atmowiloto, penulis dan penggagas media. Karena itu, Wendo—sapaan pemimpin redaksi beberapa penerbitan itu—oke saja ketika ditawari Timbul, bos Ketoprak Humor, untuk ikut dalam sebuah episode kesenian pelesetan itu.

Namun, sesuatu yang baru selalu menyimpan risiko, termasuk tampil tak lucu. "Saya sulit spontan," kata lelaki berusia 52 tahun yang pernah dipenjarakan karena divonis menghina agama itu. "Humor saya selalu kelibas yang lain," kata Wendo, yang tampil di televisi swasta dua pekan lalu.

Tapi itu tak membuat ia kapok berlawak-ria. Mantan pemimpin redaksi tabloid Monitor itu kemudian menyutradarai drama humor berjudul Sidang Umum Imajiner, yang disiarkan stasiun televisi lain, pekan lalu.

Sebetulnya, pilihan Wendo untuk menghibur diri dengan dunia lawak itu aneh. Sebab, dia sendiri bilang, panggung politik lebih lucu daripada lawak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum