Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, sesuatu yang baru selalu menyimpan risiko, termasuk tampil tak lucu. "Saya sulit spontan," kata lelaki berusia 52 tahun yang pernah dipenjarakan karena divonis menghina agama itu. "Humor saya selalu kelibas yang lain," kata Wendo, yang tampil di televisi swasta dua pekan lalu.
Tapi itu tak membuat ia kapok berlawak-ria. Mantan pemimpin redaksi tabloid Monitor itu kemudian menyutradarai drama humor berjudul Sidang Umum Imajiner, yang disiarkan stasiun televisi lain, pekan lalu.
Sebetulnya, pilihan Wendo untuk menghibur diri dengan dunia lawak itu aneh. Sebab, dia sendiri bilang, panggung politik lebih lucu daripada lawak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo