Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Gedung makodam vii/siliwangi

Y.b mangunwijaya, menolak disebut sebagai arsitek gedung makodam vii/diponegoro di semarang yang diresmikan pertengahan desember. rancangannya adalah gedung kowilhan yang batal dibangun. (pt)

5 Januari 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ENTAH bagaimana asal usulnya, tiba-tiba Romo Y.B. Mangunwijaya disebut-sebut sebagai arsitek gedung Makodam VII/Diponegoro di Semarang, yang diresmikan pertengahan Desember. Tentu saja, pastor yang berijazah arsitek ini kaget. "Tidak enak kalau yang membuat orang lain, lalu nama saya disebut," kata Romo Mangun. Ia bahkan merasa perlu menulis surat pembaca di harian Kompas untuk membantah desas-desus itu. Kenapa desas-desus itu dibantah resmi? Soalnya, banyak teman Romo Mangun, terutama sastrawan, kepingin ditraktir. "Bayangkan, gedung Makodam itu biayanya Rp 4,2 milyar. Honor seorang arsitek untuk perencanaan sekitar tujuh persen dari biaya keseluruhan, dan jika ikut mengawasi ditambah empat persen lagi. Kalau itu benar, apa saya enggak kaya," ujar Romo Mangun. Lalu, apa yang pernah dirancangnya? Ternyata, gedung Makowilhan yang rencananya dibangun di Yogyakarta. "Karena Kowilhan akan dihapus, gedungnya batal dibangun," katanya. Jadi, ya, jangan minta ditraktir."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus