DI dada Icuk Sugiarto, ada siapa? Ternyata, ada Vina Panduwinata. Pemain andalan regu Piala Thomas Indonesia itu, Kamis malam pekan lalu, dalam acara Malam Bulu Tangkis 1986 di Hotel Borobudur, Jakarta, duet bersama Vina. Malam itu, Icuk, yang mengenakan setelan jas biru tua digeret ke pentas oleh Vina untuk menyanyikan lagu Di dadaku ada kamu. Icuk cuma tersenyum kecut di hadapan sekitar 300 undangan. Tapi begitu Vina sampai pada baris lirik "Peluklah diriku . . . " kontan Icuk merangkulnya benar-benar. Hadirin "gerrr". Sementara Nina, istri Icuk, yang duduk di meja paling depan bersama Aburizal Bakrie dan Ponco Sutowo, hanya bisa tersipu. Dan sewaktu Vina mengucapkan, "Di dada Mas Icuk . . . ," spontan jawab Icuk, "Ada kamu." Para undangan pun makin terpingkal-pingkal. "Rupanya, pemain bulu tangkis lebih kreatif, disuruh memeluk tanpa malu-malu langsung sret . . . ," ujar Vina sambil menggerakkan tangan kirinya menirukan gerakan Icuk sewaktu memeluk dirinya. Berbeda dengan cowok-cowok lainnya malu kalau disuruh memeluk. "Tapi nggak apa-apa 'kan Mbak Nina? Untuk malam ini saja, besok 'kan sudah tidak lagi," kata Vina kepada istri Icuk. Lalu mengapa Icuk, 24, malam itu begitu "sret"? "Kalau tidak saya peluk, pasti saya dikerjain juga, ya, lebih baik saya peluk saja," tuturnya. Vina pun pasti akan kikuk kalau masuk ke lapangan bulu tangkis," kata Icuk lebih lanjut. Tapi kapan Icuk bisa membuktikan kata-katanya ini? Jangan-jangan tetap saja dia yang kena smash, ketika sambil memberi service Vina tetap menyanyi, "Di dada Mas Icuk .... "
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini