ADA dua hal yang didapat Nurul Arifin setelah bertunangan. Pertama, stres. Kedua, berat badannya turun 3 kg. "Saya jadi nggak seksi lagi, ya?" katanya sambil melenggokkan badan. Artis film yang populer sejak membintangi Naga Bonar ini, Kamis pekan lalu, resmi bertunangan dengan wartawan tabloid Monitor, Mayong Suryolaksono. Untuk mengurus acara itulah, Nurul, 24 tahun, mengaku stres karena harus bolak-balik ke Yogya, rumah calon mertuanya. Lagi pula persiapan pertunangan itu diurus berdua, di rumah yang dibangun "patungan", di Puri Cinere, Jakarta Selatan. Perkawinannya sendiri direncanakan tahun depan. Perkenalan Nurul dengan Mayong, 29 tahun, sarjana filsafat lulusan UGM, dimulai tiga tahun lalu lewat kabel telepon. Mayong sebetulnya mau mewawancarai artis ini, tapi Nurul menolak. Sang wartawan mendesak terus-menerus sampai si artis bersedia menerima. "Ketika bertemu, saya lihat wartawan yang satu ini asyik juga tuh," cerita Nurul. Maka, wawancara pun tak cuma sekali. Berkali-kali sampai tak ada kaitannya dengan tugas jurnalistik, karena sudah menjurus "ke hal-hal yang lebih asyik lagi," kata Nurul sambil tergelak. Apa yang menarik pada Mayong? "Pertama, saya bisa mendapat informasi aktual setiap hari dan itu menambah pengetahuan. Kedua, dia tidak melarang saya memakai rok mini." Mayong sendiri mengaku bukan tertarik pada keartisan Nurul, tetapi pada pribadi Nurul. Artis yang di banyak film ini terkesan genit -- barangkali produser maunya begitu melulu -- belakangan rajin betul menghadiri seminar-seminar kebudayaan. "Sekarang, saya akan lebih selektif memilih peran," kata Nurul. Bagus, karena sebetulnya ia mampu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini