BINTANG-BINTANG dari Malaysia, Muangthai, Korea, dan Indonesia gemerlap bertaburan. Tapi siapa gerangan bintang yang jadi bintang Festival Film Asia Pasifik pekan lalu itu? Dialah Lu Hsiao Feng, aktris sexy Taiwan yang tahun lalu menggondol piala FFAP berkat filmnya Kwei Hua Siang. Kulitnya mulus bak pualam, dagunya berdekik. Dan ramah lagi. Hsiao Feng tak menampik menampilkan kemolekan tubuhnya untuk difoto dengan pose-pose yang diminta wartawan. Feng memang bintang yang terkenal berani tampil dalam adegan panas. Honornya pun mencapai sekitar Rp 140 juta untuk sekali main. "Saya mementingkan kekuatan skenario dan karakterisasi dalam setiap tawaran film untuk saya," katanya kepada Leila Chudori dari TEMPO, di lobi Hotel Indonesia. "Tapi, kalau ada peran yang menuntut saya harus akting seperti itu, tentu saja harus ada batasnya," tambah bintang yang ogah menyebutkan usianya ini, kecuali bilang, "di bawah 30-an". Dia pernah menggondol "Golden Horse Award" di Taipei lima tahun silam. Filmnya dalam festival di Jakarta kali ini adalah Spring Swallow -- sempat masuk nominasi dalam FFAP barusan. "Dalam film ini saya berperan sebagai janda yang berpikiran modern dan terbentur oleh nilai-nilai tradisi masyarakat," tuturnya. Akan halnya film Indonesia, Hsiao Feng mengatakan pernah menontonnya waktu FFA di Taipei empat tahun silam. "Saya suka, tapi lupa judulnya," katanya. Dan artis yang baru pertama kali ke Indonesia ini sudah tahu sepatah kata bahasa nasional, yaitu: "Terima kasyiiiii...."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini