LOSMEN masuk Srimulat Jakarta, Jumat malam pekan lalu. Ada Dewi Yull, Mieke Wijaya, Ida Leman, dan Mang Udel -- tokoh-tokoh dalam sandiwara Losmen di TVRI. Begitu tiba di gedung Srimulat, di kawasan Taman Ria Remaja Senayan, keempt orang ini menerima penjelasan singkat tentang peran mereka. Ini memang kebiasaan Srimulat, tapi belum dikenal oleh orang-orang Losmen. Akibatnya, sejumlah kekikukan. "Walah, saya 'kan biasanya memakai naskah dan perlu latihan. Lha, cuma briefing kilat," kata Mieke Wijaya. "Jadinya, saya kikuk dan, ya, deg-degan. Lha, mau apa? Baru sekali ini saya main dengan Srimulat." Bahkan Dewi Yull, yang sudah pernah jadi pemain tamu Srimulat, sama saja. "Begitu masuk ke panggung, rasanya kayak orang mau kencing. Bingung dan salah tingkah," katanya. Ia menjadi istri Tarzan, dan dalam peran ia harus menangis. Entah mengapa, mungkin bingung, ia benar-benar mengeluarkan air mata. Tarzan dan pemain lain jadi kaget. "Lho, di Srimulat kok pakai air mata," celetuk Tessy ini orang Srimulat yang suka bergaya banci itu -- sambil melenggokkan tangannya di depan Dewi. Ida Leman lebih repot. Ia sering lupa nama dirinya. "Kalau lagi bermain sandiwara, di mana saja, saya mengira nama saya Mbak Pur, seperti di Losmen itu," katanya. Padahal, di Srimulat, nama pemeran, ya, nama pemain yang sebenarnya, tak diubah. Tapi, percayalah, penonton yang memenuhi gedung tak henti-hentinya ketawa justru karena kekikukan dan kesalahtingkahan orang-orang Losmen. Dan, boleh ditebak, bila honorarium memuaskan tentunya para bintang tamu tak keberatan untuk berkikuk-kikuk lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini