PERTENGKARAN yang pop meledak Sabtu dua pekan lalu di kawasan Senayan, Jakarta. Dua perempuan cantik berebut suami. "Dia suami saya," teriak Lidya Kandouw geram, memergoki sendiri Jamal Mirdad, suaminya yang sah, kawin dengan perempuan lain -- bahkan disaksikan banyak orang. "Enak saja, dia suami saya," balas perempuan yang satunya lagi, Rina, sehari-hari bintang Srimulat. Akhirnya Lydia mengalah, tapi dengan pesan, "Duh, semua orang sudah tahu, Jamal Mirdad suami Lidya. Tapi janji, ya, kalian itu jadi suami-istri cuma sampai pukul sebelas malam ini, lho." Saksi mata, ratusan penonton, tak mencoba melerai, malah tertawa senang. Bila Anda langsung menebak, memang benar ini sekadar sandiwara Srimulat. Ceritanya Lingkaran Cinta Lidya yang sedikit diinggriskan menjadi Circle Cinta Lidya. Malam itu bukan pengalaman pertama Lida, ibu dua anak, berha-ha-hi-hi dengan Asmuni. Maka, ia tak merasa sulit atau aneh. Dia malah mendukung dagelan Srimulat jadi segar, tak mengulang-ulang lawakan seperti "hil yang mustahal". Lain cerita Jamal Mirdad, yang mengaku keluar keringat dingin melawan kesebelasan Srimulat. Dari rumah istrinya hanya bilang, ia diperlukan untuk menyanyi. Tiba-tiba ia dipaksa naik panggung, padahal seumur-umur belum pernah ngebadut. Kekikukan Jamal justru jadi hiburan bagi penonton yang malam itu memenuhi gedung. Lalu jadi tak jelas, bila Asmuni, pelawak yang tak pernah kekurangan akal itu, ikut terkekeh-kekeh -- apakah karena Jamal, apakah karena karcis terjual habis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini