SALAH satu dari orang yang pernah mencalonkan diri sendiri untuk
menjadi presiden RI, sejak Republik berdiri, Darius Marpaung,
meninggal 11 Desember lalu dalam usia 52 tahun. Bekas anggota
DPR-GR dan MPRS yang pernah memimpin Kespekri (Kesatuan Pegawai
Kristen RI), itu meninggalkan seorang istri dan 7 orang anak.
Almarhum sejak lama mengidap penyakit jantung. Bahkan beberapa
saat setelah mengumumkan pencalonan dirinya menjelang Sidang
Umum MPR Maret tahun lalu sakitnya kumat dan dia terpaksa
mendekam di rumah sakit. "Sistem calon tunggal tidak demokratis,
karena lambat laun menjurus ke sistem pencalonan seumur hidup,"
ujarnya waktu itu (TEMPO 21 Januari 1978).
Konon, ketika lahir Marpaung dalam keadaan "terbungkus"
Neneknya meramal, sang cucu akan jadi orang besar -- karena itu
diberi nama Darius, tokoh besar dalam sejarah Persia. "Tidak
mesti presiden. Pokoknya orang yang bisa melakukan pembebasan,"
cerita istrinya.
Sementara itu Arthur Tambunan, 28 tahun, perancang mode putra
Dr. A.M. Tambunan bekas menteri sosial RI (alm), setelah 2 bulan
lamanya berobat di Tokyo, meninggal di sana 13 Desember lalu.
Kabarnya almarhum menderita kanker di leher-penyakit yang juga
merenggut jiwa ayahnya dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini