Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Siapa lagi mengundang ?

Bekas kapolri hugeng iman santoso, tak pernah tahu alasan apa yang melarang ia keluar negeri. larangan yang keluar 1974, diketahuinya ketika hendak ke tokyo menghadiri festival lagu pop sedunia di sana. (pt)

22 Desember 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TENTANG alasan sebenarnya mengapa izin untuk ke luar negeri tak bisa diperolehnya Hugeng Iman Santoso, 58 tahun, tak pernah tahu. Tiba-tiba saja dia dilarang. Usut punya usut, "menurut petugas imigrasi, nama saya masih termasuk dalam daftar orang yang tidak boleh ke luar negeri," ujarnya. Larangan itu ternyata berlaku sejak 1974 -- setelah peristiwa Januari dulu. Dan menurut Hugeng, "yang melarang lupa mencabutnya -- sementara saya memang tidak pernah ke luar negeri." Sejak berhenti sebagai kepala kepolisian RI, 2 Oktober 1971, dia baru sekali saja ke luar yakni ke Tokyo, ketika mendapat undangan menjadi peninjau Festival Lagu Pop se Dunia, 1972. Tahun ini dia diundang lagi menghadiri festival tersebut --berlangsung 7 - 18 November lalu, juga di Tokyo. "Tapi saya tidak mendapat exit permit." Petugas tak berani memberikan, sebab atasannya memang belum mencabut larangan. Kalau saja hal itu diberitahukan dulu-dulu "saya akan lebih tahu diri," katanya. "Saya pernah bertugas di bagian imigrasi. Dan, kalau ada hal macam begituan, saya beritahukan." Demikian dia membandingkan. Tapi sekarang, setelah diurus, larangan dikatakan sudah dicabut. "BAKIN katanya telah mencoret nama saya dari daftar itu. Persoalannya sekarang adalah, "siapa lagi yang mau mengundang saya?" Hugeng mengaku, dia ke luar negeri memang hanya kalau ada undangan. "Sebab ke luar negeri itu 'kan mahal."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus