Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Charles Humfrey, menyatakan tidak alergi dengan Islam yang sering dikaitkan dengan terorisme. Dia yakin benar, sangat sulit mendefinisikan masalah terorisme. Karena itu dia mengaku tidak pernah membatasi kemerdekaan umat Islam untuk menunjukkan identitasnya, termasuk di kantornya sendiri. "Anda dapat melihat ada beberapa pegawai saya yang mengenakan jilbab," ujar Humfrey di sela-sela acara dialog bersama di Gedung PP Muhammadiyah, Selasa pekan lalu.
Soeharto
Pengacara kawakan yang mudah dikenali dengan rambutnya yang memutih ini baru merasakan bagaimana sulitnya menghubungi seorang menteri. Buyung menumpahkan kekesalannya di DPR, Senin pekan lalu, karena tidak pernah berhasil mengontak Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda. "Telah puluhan kali saya coba menelepon, jangankan Hassan, dua ajudannya pun tidak menjawab," katanya. "Mana makna good governance dalam arti transparansi, public accountability, tahi kucing itu semua," katanya geram. Kalau tak geram, bukan Abang, dong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo