Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Charles Humfrey

29 November 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Charles Humfrey, menyatakan tidak alergi dengan Islam yang sering dikaitkan dengan terorisme. Dia yakin benar, sangat sulit mendefinisikan masalah terorisme. Karena itu dia mengaku tidak pernah membatasi kemerdekaan umat Islam untuk menunjukkan identitasnya, termasuk di kantornya sendiri. "Anda dapat melihat ada beberapa pegawai saya yang mengenakan jilbab," ujar Humfrey di sela-sela acara dialog bersama di Gedung PP Muhammadiyah, Selasa pekan lalu.

Soeharto

Pengacara kawakan yang mudah dikenali dengan rambutnya yang memutih ini baru merasakan bagaimana sulitnya menghubungi seorang menteri. Buyung menumpahkan kekesalannya di DPR, Senin pekan lalu, karena tidak pernah berhasil mengontak Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda. "Telah puluhan kali saya coba menelepon, jangankan Hassan, dua ajudannya pun tidak menjawab," katanya. "Mana makna good governance dalam arti transparansi, public accountability, tahi kucing itu semua," katanya geram. Kalau tak geram, bukan Abang, dong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus