Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Christine Madeleine Odette Lagarde, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), mengunjungi stan Indonesia pada pertemuan musim semi lembaga itu di Washington, Amerika Serikat, Jumat dua pekan lalu. Stan ini menyediakan aneka kopi, batik, dan camilan khas Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lagarde mencicipi kopi Sidikalang bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. Diracik barista lokal, kopi disajikan dalam gelas bertulisan tangan "the world is coming to Indonesia". Lagarde kemudian juga menikmati musik khas Bali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tepat di depan dekorasi berbentuk gapura, perempuan 62 tahun berkewarganegaraan Prancis itu berhenti dan bersiap memberikan pernyataan. Sri dan Agus berjajar mendampinginya. Juru kamera khusus IMF dan jurnalis pun segera mengaktifkan rekaman. Lagarde menyatakan telah melihat persiapan luar biasa pemerintah Indonesia untuk menyelenggarakan pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia pada 12-14 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali. "Indonesia bukan hanya negara dengan ekonomi yang baik, melainkan juga negara yang indah," kata Lagarde, yang mengenakan baju tenun dan celana kulit.
Ketika Lagarde berbicara, tiba-tiba Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, yang baru selesai mengikuti pertemuan lain, datang. Ia diberi tempat tepat di samping Lagarde, yang sambil tersenyum segera bertanya, "Apakah saya harus mengulang pernyataan?"
Tanpa menunggu jawaban, Lagarde, yang memimpin IMF sejak 2011, mengulang pernyataannya. Kata-katanya persis sama.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo