Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ISMAIL Basbeth, 32 tahun, tak pernah menyangka pekerjaan sampingannya sebagai penjaga lapak penyewaan cakram video digital (DVD)membawanya meniti karier di dunia film. Sutradara filmArini, Masih Ada kereta yang Akan Lewat, yang sedang tayang di bioskop, ini bekerja sebagai penjaga rental sejak tahun pertama kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2004.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia bertemu dengan pemilik penyewaan DVD saat meminjam buku kepada seniornya. Pemilik rental, yang merupakan pacar seniornya, menawari Ismail bekerja di lapaknya."Bayarannya memang sedikit, tapi saya boleh pakai komputernya buat ngerjain tugas," ujar Ismail di kantor Tempo, tiga pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tugasnya antara lain menonton semua film di lapak untuk memastikan DVD berkualitas baik. Sampai saat itu, Ismail sama sekali tak kepikiran menjadi sutradara. Dia masih asyik ngeband, meski sesekali ikut membantu mengurusi acara perfilman, misalnya Jogja-Netpac Asian Film Festival dan komunitas film Kinoki.
Setelah grup musiknya mandek, pada 2008, barulah Ismail kepikiran membuat film. Pikiran itu muncul tepat setahun setelah dia berhenti bekerja di lapak penyewaan DVD tersebut. "Saat itu, saya mutusin jadi sutradara, mulai membuat film pendek, bablas sampai sekarang," ujar sutradara Mencari Hilal, yang jadi nomine Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2015, ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo