Ciuman Tembok

Natalie Portman boleh saja ngetop di Hollywood. Dan film Closer yang dia bintangi boleh saja meng-closer-kan dia ke Piala Oscar 2005.

Tapi di Yerusalem, kota tempat gadis ini dilahirkan 23 tahun silam, kesohoran Hollywood rupanya tak begitu mempan. Begini kisahnya. Selasa pekan lalu Portman diambil gambarnya untuk film Free Zone di Yerusalem. Berpasangan dengan aktor lokal Aki Avni, keduanya siap beradegan cium di dekat Tembok Ratapan—tempat tersuci bagi pemeluk Judaisme. Saat itu siang bolong. Banyak peziarah tengah berdoa sembari sesenggukan di Tembok. Tapi konsentrasi beribadah rupanya pecah oleh riuhnya syuting, seperti dilaporkan oleh harian Yediot Aharonot.

Para peziarah menunda doanya dan mengusir seluruh kru Free Zone. Adegan cium mereka kata-katai "cabul dan menodai kesucian tembok". Seorang kru mencoba meredakan amarah satu rabbi dengan menjelaskan bintang film itu, Natalie Portman, berdarah Yahudi serta kelahiran Yerusalem. Jadi sejatinya dia "orang kita juga". Eh, rabbi tua itu malah kian naik darah dan menyembur si kru dengan amarah: "Bocah itu (Portman) kok sudah melupakan adat kesopanan di tanah leluhur." Syuting bubar. Mereka baru kembali pada malam hari, saat lokasi di seputar Tembok sudah sepi. Adegan adu bibir diulang. Kali ini mulus tanpa cut!