Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa detik berlalu, kelima tamu itu sadar bahwa Emil ternyata tetap memegang sendok dan garpu dengan kalem. Padahal, "Saya penggemar berat durian," ujarnya kepada Tempo. Pak Emil baru beraksi setelah pelayan mengantarkan piring bersih. Di situ baru terlihat, Emil ternyata tak hanya cermat dan efisien dalam soal lingkungan. Dalam perihal menyantap durian pun, dia amat efisien: garpu menyomplak biji durian dengan cepat, lalu sendok menyuapkan daging buah ke mulut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo