Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nirina diberkati kemampuan melimpah ruah dalam urusan cas-cis-cus. Bahasa Inggrisnya selancar kicau murai. Dari English, lidahnya mampu melompat-lompat ke bahasa Prancis, Mandarin, Jepang, Korea, dan Rusia dalam cengkok yang hampir sempurna. Lidah Na—begitu ia biasa dipanggil—memang lentur. "Mungkin karena bokap diplomat. Dari kecil aku selalu pindah negara dan terbiasa mendengar banyak bahasa," ujarnya kepada wartawan Tempo Akmal Nasery.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo