Di pengasingannya

SANG bekas first lady Filipina masih bisa berang. Pekan lalu, kepada para wartawan di Honoluiu, Hawaii, ia minta dipotret. "Lihat," kata Imelda Marcos, "saya 'kan belum gembrot." Itulah jawabannya atas komentar konsul jenderal Filipina di Hawaii, bcbcrapa hari scbelumnya. Konsul itu, yang tampaknya masih suka mengunjungi Marcos dan istrinya di rumah pengasingannya, kepada wartawan bilang bahwa Imelda kini makin gemuk. Selain itu, tambahnya, bila malam para tetangga Imelda suka terganggu tidurnya, karena mendengar suara nyanyian keras seorang wanita. Atau suara piano melagukan karya Beethoven Sonara Terang Bulan. Itulah nyanyian dan piano Imelda, yang rupanya masih merasa tinggal di Istana Malacanang--istana yang luas, hingga bila penghuninya berteriak-teriak, tak akan terdengar tetangga. Selain menyanyi, Imelda rupa-rupanya selalu dirundung rindu tanah air. Suatu hari ia dipergoki sedang membeli kumis-kumis palsu. Untuk menyamar, katanya, agar ia bisa lolos masuk Filipina. "Saya yakin semuanya akan kembali. Uang, juga kekuasaan," katanya kepada seorang penulis The New York Times Magazine. "Cuma waktu yang tak pernah kembali . "