Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Dian Pramana Poetra

Nama dan 1001 Malam

5 Desember 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepuluh tahun "menghilang" tak mengubah gaya Dian Pramana Poetra. Kumisnya tetap menjuntai, rambutnya pun masih gondrong. Penyanyi pop dari kelompok Tiga Suara bersama Deddy Dhukun dan Bagoes Haryanto yang kaset terakhirnya beredar tahun 1989 ini cuma lebih berisi. Dan, satu lagi, namanya berubah. Dian Antonio Carlos Jobim, begitu julukannya, mengambil nama penyanyi bosa dari Brasil yang suaranya empuk itu.

Omong-omong, siapa, sih, yang kasih nama kesayangan? Adalah seorang putri Kerajaan Brunei yang memberikannya. Rupanya, selama satu dasawarsa, bapak seorang anak ini jadi penyanyi di negeri yang menurut Dian seperti negeri 1001 malam itu. Kok, 1001 malam, sih? Apa karena Dian digosipkan punya hubungan khusus dengan sang putri? "Itu enggak benar sama sekali," kata Dian, yang kini kembali ke Tanah Air dan baru saja mengeluarkan album lagu baru. Rupanya, kisah 1001 malam itu sudah berakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus