Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Sophia Latjuba

Karir dan Anak

5 Desember 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DIPANGGIL polisi karena kasus foto porno bukanlah akhir karir Sophia Latjuba. Justru ini merupakan promosi yang ampuh baginya. Terbukti, sejak diperiksa polisi karena posenya dalam sampul majalah Popular Juli lalu, tawaran untuknya terus berdatangan. Wanita berdarah campuran Indonesia-Jerman yang punya tinggi tubuh 173 sentimeter dan berat 54 kilogram ini memang manekin yang bagus untuk menjual produk.

Wajahnya yang lembut dan kulitnya yang putih membuatnya pas jadi bintang iklan dan sinetron, yang umumnya mengandalkan kecantikan fisik. Namun, Sofi, begitu panggilannya, tak cuma ingin mengandalkan tubuhnya. Aktingnya di Kuldesak, film garapan beberapa sutradara muda, boleh diberi pujian. Satu lagi bidang yang dirambahnya, menjadi penyanyi—sering disindir hanya bawaan dari mantan suaminya, musisi Indra Lesmana—kini makin mantap digelutinya. Sofi tak hanya berani menyanyi di dapur rekaman, yang punya banyak alat untuk membantu meningkatkan kualitas suaranya, tapi juga kerap tampil langsung di layar kaca. Hasilnya, ya, bolehlah.

Kini, selain terus disibukkan dengan kegiatan iklan dan pemotretan, Sofi berencana membuat konser menyanyi yang akan dikombinasikan dengan teater. Album kesembilannya, Tak Kubiarkan, baru saja keluar. Ajakan main film serius pun tak ditampiknya. Sebuah film layar lebar berjudul Episode akan segera dibintanginya. "Saya terima karena ngebet banget main film layar lebar," kata wanita berusia 29 tahun yang tahun depan berencana melanjutkan sekolah di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara itu.

Namun, segala kesibukan itu dijatahnya. Waktunya yang terbanyak tetap untuk Eva Celina, 7 tahun, buah kasihnya dari Indra Lesmana. "Saya enggak mau dia melakukan kegiatan sendirian, takut nyesel 10 tahun lagi," tuturnya. Sepanjang hari, ia meluangkan waktu untuk gadis cilik itu: menyiapkan keperluan sekolah, menjagainya tidur siang, dan membantu mengerjakan PR. Tentu saja, kehidupan pribadi tetap dilakoninya. Setelah putus dari Dimas Djayadiningrat, kini Sofi sedang akrab dengan seorang lelaki, yang sayangnya tak ingin ia sebut namanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus