Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
FILM drama komedi Guru-guru Gokil menyuguhkan pengalaman baru bagi Dian Sastrowardoyo. Untuk pertama kalinya, ia berperan di belakang layar sebagai produser kreatif. “Ternyata beban pikiran jadi aktor dan produser itu beda banget,” kata Dian, 38 tahun, kepada Tempo, Selasa, 12 Mei lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dian harus memikirkan seluruh proses pembuatan film. Ia terlibat dari menggodok cerita, mencari penulis naskah andal, memikirkan ongkos produksi hingga memasarkan, mempromosikan, dan mendistribusikan film. “Mikir pusingnya sudah dari sebelum syuting,” ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kiprah barunya, Dian langsung menghadapi dampak pandemi Covid-19. Penayangan film itu mundur dari jadwal semula 9 April lalu. Sebagai gantinya, tim produksi meluncurkan serial audio bersambung sejak 4 Mei lalu. Serial yang dikemas seperti drama radio ini memperkenalkan para tokoh film itu, antara lain Taat Pribadi yang diperankan Gading Marten, Ibu Indah yang dimainkan Asri Welas, dan Ibu Nirmala, guru kimia yang sedang hamil, yang Dian perankan sendiri .
Karena pembatasan sosial, perekaman suara dilakukan di rumah pemeran masing-masing dengan komunikasi melalui konferensi video agar interaksi antarkarakter tetap mengalir. Rekaman untuk delapan episode itu dibuat pada 11 dan 13 April lalu.
Produksi serial audio itu menambah kesibukan Dian, yang bekerja dari rumah. Ia merasakan aktivitasnya makin padat. “Enggak tahu kenapa kok saya ngerasanya sejak bangun pagi sampai tidur lagi saat malam seperti cepat banget,” ujarnya.
Dian semula membayangkan bekerja dari rumah akan memberinya cukup waktu untuk menjalani banyak kegiatan. “Ternyata waktu terasa enggak cukup. Menurutku, baru menyelesaikan satu hal tiba-tiba sudah malam lagi.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo