Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEUSAI syuting Aruna dan Lidahnya, berat badan Dian Sastrowardoyo membubung. Maklum, film yang diadaptasi dari novel kuliner karya Laksmi Pamuntjak itu mengantarnya ke warungwarung kuliner tersohor di Surabaya, Pamekasan, Pontianak, dan Singkawang, pada April dan Mei lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti kebanyakan perempuan, Dian, 36 tahun, menolak menyebut angka saat ditanyai soal bobot."Naik signifikan," ujarnya di kantor Tempo, Senin pekan lalu. Sarjana filsafat Universitas Indonesia ini mengatakan kenaikan berat badannya tidak sampai sepuluh kilogram."Apakah lebih dari lima kilogram? Saya tidak mau jawab."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berperan sebagai dokter yang doyan kulineran, Dian mengaku sebagai tukang makan beneran. Dia kerap kelayapan bersama pemeran lainOka Antara, Nicholas Saputra, dan Hannah Al Rashiddi luar waktu syuting untuk menggasak sajian lokal di sana hingga larut malam. Misalnya nasi cumi di Pasar Atom, Surabaya. Walhasil,"Semua jadi gembil, hahaha...," ucap aktris terbaik Festival Film Indonesia 2004 lewat Ada Apa dengan Cinta? ini.
Bobot Dian sempat turun sebelum membal seusai Idul Fitri."Hanya dengan beberapa ketupat di tujuh rumah selama dua hari Lebaran sukses menaikkan berat badan dua kilogram," katanya.
Seusai hari raya, dia langsung menyetop karbohidrat dan berlatih intensif lari jarak jauh."Kebetulan saya ditunjuk jadi pembawa obor Asian Games 2018. Jadi memang harus banyak lari," ujar Dian.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo