Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SOEKARWO, 68 tahun, identik dengan kumis lebat. Sejak menjabat Gubernur Jawa Timur pada 2009, tak pernah sekali pun ia muncul di depan publik tanpa kumis. Ternyata pria kelahiran Madiun ini tak pernah mencukur kumisnya sejak 50 tahun silam."Saya memelihara kumis sejak masih berumur 18 tahun," katanya di kantor Tempo, Kamis dua pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat mulai memelihara kumis, pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini masih menjadi mahasiswa semester pertama di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya. Sejak itu, penerima gelar doctor honoris causa di bidang ekonomi dari Unair atas inovasi Jatimnomicskonsep pertumbuhan ekonomi ala Jawa Timurtersebut tak pernah berniat mencukur kumisnya. Alasannya, ia khawatir orang pangling jika ia tidak berkumis. Alasan lainnya, istri dan ketiga anaknya tak mengizinkan ia mencukur kumisnya."Anak saya senang melihat saya berkumis. Apalagi istri saya," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Soekarwo, istrinya tak membolehkannya bercukur karena kumis memiliki dua arti."Pertama, kumis dapat menimbulkan ’kumisraan’ (kemesraan). Kedua, kumis bisa menurunkan ’kumiskinan’ (kemiskinan). Hahaha...," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo