Dicintai churchill mencintai elizabeth

BEKAS PM Inggris Sir Winston Churchill, ternyata pernah ngebet sama Ratu Elizabeth II. Itu berlangsung tak lama sesudah Elizabeth dinobatkan dalam usia 25 tahun dan kawin, 1952. Konon, sejak saat itu, tak ada lagi wanita lain yang sanggup mengalahkan pesona sang ratu -- dalam pandangan lelaki yang ketika itu berusia 77 tahun. Sir Winston yang terpilih kembali sebagai perdana menteri itu memujanya sebagai wanita yang "elok, menawan, cerdas dan ketelitiannya tiada tolok bandingan." Semua itu dituliskan Sir John Colville, sekretaris pribadi Sir Winston dalam buku The Churhillians yang terbit pekan lalu di London. "Dia orangtua yang lelah oleh asmara, tapi tak usah disangsikan, ia mencintai Ratu tetap dalam jarak dan rasa hormat," tulis buku itu. Toh setiap kali ia menghadap sang ratu -- seminggu sekali -- kunjungan itu sengaja dibikinnya berlama-lama. Cinta terpendamnya itu kemudian mengubah segala pandangannya tentang wanita. "Sejak 1952," tulis penulis buku itu, "saya mencatat, dia selalu memperbandingkan para wanita dari segi apresiasi bahasanya." Yang perlu dicatat: pertemuan pertama kedua insan itu terjadi ketika sang pria berusia 54 tahun dan sang dara 2 tahun.