RANO Karno, 24, digugat seorang gadis cacat. Rabu pekan lalu, di Plaza Theater, Semarang, Endang, gadis cilik penyandang cacat itu, memberondong aktor muda itu dengan serangkaian pertanyaan. "Mas Rano, mengapa sewaktu bermam sebagai anak cacat dalam film Detik-Detik Cinta Menyentuh, kok bisa naik sepeda? Sebaiknya kalau memerankan anak cacat, datang dulu ke YPAC, agar tahu keadaan sebenarnya. Saya mengundang Mas Rano datang," kata Endang pelajar YPAC Semarang. Rano Karno berpikir sesaat. "Sebenarnya saya sudah observasi di YPAC Surabaya untuk film itu," ujar Rano. "Di situ saya ketemu penyandang cacat lumpuh yang ingin naik sepeda seperti temannya yang normal." Rano kemudian bercerita, si anak lumpuh di Surabaya itu berusaha berbuat seperti anak normal. "Untuk itu, Dik Endang, sebenarnya kaum cacat mampu berbuat seperti orang normal," kata Rano menghibur gadis gemuk yang kaki kanannya tidak normal itu. Film Detik-Detik Cinta Menyentuh bercerita tentang anak cacat yang berhasil sukses meraih gelar sarjana dan hidup bahagia. Rano berada di Semarang bukan untuk film itu, tapi untuk mempromosikan Untukmu Kuserahkan Segalanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini