JANDA Syah Iran, Farah Diba, 46, sekalipun hidup di pengasingan, masih keluar masuk istana. Kali ini, ia, yang ditemani anaknya, Ali Reza, berkunjung ke Istana Vignelaure, di Prancis Selatan. Farah terlihat memasuki ruang pamer lukisan, yang di antaranya mempertontonkan bendera-bendera Inggris dan Amerika yang terkena "percikan darah" - mungkin lambang kegagalan negeri itu dalam mengamankan Syah Reza Pahlevi dari gebrakan Ayatullah Khomeini. Di tempat ini, Farah dan Ali Reza juga berjumpa dengan gitaris Spanyol Manitas de Plata, dan langsung mendaulatnya mendendangkan lagu-lagu berirama bosanova. Tampak janda Syah Iran ini terhibur sekali. Farah tinggal di Prancis setelah memperoleh jaminan dari Presiden Francois Mitterrand. Lalu, ia membeli rumah Artis Martine Carol di Cote d'Azur. Tiga anaknya, termasuk Ali Reza, belajar di Amerika Serikat. Kunjungan ke Istana Vignelaure akhir Agustus lalu itu untuk mengisi waktu liburan Ali Reza. Kehidupan Farah selama di Prancis tak banyak diketahui orang. Kabarnya, ia lebih banyak bersenang-senang, dan sesekali mendatangi kelompok pelarian Iran yang tidak senang dengan rezim Khomeini. Sebagaimana biasa, ia suka mengipas-ngipas para pelarian itu. Selebihnya, Farah muncul di Paris, dan memborong gaun dari butik-butik ternama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini