Dijaga ketat

RINA Messinger (20 tahun) dari Israel,berhasil mengalahkan 72 gadis lain untuk sebutan Miss Universe 1976. Dia mendapat hadiah uang kontan $AS l0. 000, sebuah mobil Toyota, sebuah piala sejumlah perhiasan, baju dan mantel bulu. Untuk penampilan di depan umum, Rina diperkirakan akan menerima $AS 10.000 yang sama lagi, ditambah $AS 2.500 untuk beasiswa melanjutkan sekolahnya. Dia kini duduk sebagai mahasiswa teknik jurusan aerodinamik dan pernah mengikuti latihan militer selama dua tahun di AU-nya Israel dengan pangkat sersan. Juara-juara lainnya: Miss Venezuela Judith Castillo (yang dulunya diduga akan menang), Miss Wales Sian AdeyJones, Miss Skotlandia Carol Gant, Miss Australia Julie Isrnay. Puteri Indonesia 1975 Yuliarti Rahayu yang juga turut-turut dalam kontes di Hongkong ini, tidak mendapat nomor apa-apa. Juri terdiri dari 11 orang, antara lain penari balet Inggeris Dame Margot Fonteyn, sutradara film kelahiran Polandia Roman Polanski, aktris Britt Ekland (bekas isteri penyanyi Sammy Davis jr.), aktor Fred Williamson dan Miss Universe 1966, Margareta Aarvidson Stupakoff. Mengapa justru Rina yang terpilih? "Asyik ngobrol dengan dia-selama wawancara pribadi", ujar Roman Polanski, "sementara banyak gadis-gadis lain kebingungan bagaimana menghabiskan waktu yang cuma 7 menit itu. Sedang ngobrol dengan Rina 7 menit, rasanya kurang". Kata Polanski lagi: "Coba saja seperti Miss Austria. Ketika saya tanya, siapa pemimpin terbesar di dunia, masakan jawabnya: Paus. Anda Katolik ya, saya tanya begitu. Dia tidak menjawab apa-apa". Kabarnya penjagaan untuk Miss kelahiran Tel Aviv ini akan diperketat, dibanding penjagaan Ratu-Ratu negara lain. Dan itu bisa dipahami, bukan? Panitia Miss Universe telah melakukan hal ini ketika Rina dan tiga juara lainnya singgah di Bangkok. Tidak setuju akan gerakan Woman's Lib, Rina sudah puas dengan belajar dan menikah nantinya. "Mudah-mudahan dalam pelancongan saya setahun ini, saya bisa mampir di beberapa negara Arab", ujarnya. Itu hanya keinginannya. "Harap anda maklum, saya ini tidak tahu politik lho".