Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Menulis pada saat tepat

Arthur hailey, 56, bukunya habis terjual. 7 bukunya telah difilmkan, termasuk the money changers, film kolosal dengan waktu putar 6 1/2 jam. bukunya laris, karena ditulis pada saat yang tepat.

24 Juli 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENGARANG Arthur Hailey, 56 tahun, mempunyai tampang bagai salah seorang pahlawan dalam buku-bukunya. Rambutnya yang telah menguban. Ia tampan dan semua gerak-geriknya bergaya gentleman. Buku-bukunya yang laris antara lain: Airport, Hotel, Wheels, ln High Places, The Final Diagnoses dan Flight Into Danger. Tujuh buah telah difilmkan yang terakhir The Money Changers, film kolosal yang akan menyita waktu menonton 6 1/2 jam. The Money Changers sendiri telah habis terjual 2,5 juta jilid dalam tempo sebulan di AS dan Kanada saja. "Menulis", ujar Hailey, "adalah pekerjaan yang menuntut banyak. Orang melihat mesin tik listrik IBM saya -- dan menyangka karangan akan keluar begitu saja. Padahal nyatanya tidak selancar yang dikira, demikian juga bagi banyak penulis lainnya". Hailey dan isterinya beremigrasi dari Inggeris ke AS ketika Perang Dunia II. Kemudian menetap di Bahama -- dan mulai mengarang -- sementara ketiga anaknya yang telah dewasa belajar di AS. "Sehari suntuk, saya cuma bisa mengarang 600 kata-kata saja. Di saat itulah saya rasanya jadi bunglon. Kalau sampai pada adegan sedih, muka saya muram seharian. Saya mempunyai semacam hubungan cinta dan dengki terhadap buku yang saya tulis". Mengapa buku-bukunya demikian laris? "Mungkin", katanya,"saya menulis pada saat yang tepat. Airport ditulis ketika terjadi krisis lapangan terbang. Demikian pula Wheels, di mana orang sedang memikirkan mobil yang lebih kecil dan praktis. The Money Changers,buku terakhir ketika timbul krisis moneter". Bukunya terakhir ini, ketika difilmkan, dibintangi aktor-aktor Kirk Douglas, Christopher Plummer dan aktris-aktris Helen Hayes dan Jean Peters (bekas isteri Howard Hughes, si jutawan almarhum). "Saya tidak mempunyai kesenangan khusus. Saya sayang terhadap keluarga saya dan kalau di rumah, saya baca tiga buah surat kabar -- yang meliputi juga berita ekonomi -- dan melihat TV hanya untuk warta beritanya. Demikian juga radio. Warta berita selalu jadi perhatian khusus saya".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus