Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Festival lagu rakyat

Joan baez, 18, ratu musik rakyat, suaranya cocok untuk membawakan balada rakyat. david harris, suaminya, sering keluar masuk penjara. kini sibuk mengerjakan buku riwayat hidup "day break".

2 Oktober 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

FESTIVAL lagu rakyat di Newport, negara bagian Rhodes Island di AS, tahun 1958. Seorang wanita berambut hitam, panjang sepinggang muncul di panggung dan berteriak: "Saya ingin buka sepatu dulu sebelum menyanyi, OK". Joan Baez, 18 tahun waktu itu memetik gitar sambil menyanyi lagu All My Trials. Suaranya merdu sendu dan cocok betul untuk membawakan balada rakyat. Tiga tahun kemudian majalah Time menobatkan penyanyi yang suka bertelanjang kaki itu sebagai Ratu dari Musik Rakyat. Joan yang kemudian menikah dengan David Harris itu sering masuk keluar penjara karena aktif dalam kegiatan anti segregasi yang dipimpin almarhum Martin Luther King dan penentang gigih perang Vietnam. Dan David suaminya juga pernah dihukum gara-gara menolak milisi. Adalah Joan Baez yang di samping Jane Fonda, dibolehkan masuk ke Hanoi, di akhir tahun 1972, tatkala pesawat-pesawat B-52 AS sedang gen- car-gencarnya mengebom ibukota Vietnam Utara itu. Ketika itu Joan memang jarang menyanyi, tapi berhasil memperkaya album lagu-lagunya dengan sebuah balada tentang perang Vietnam. Bercerai dari suaminya, Joan Bae yang sekarang, 35 tahun, bukan lagi penyanyi asal Portland, California yang urakan. Berambut lebih pendek, Joan kini suka mengenakan gaun dari toko terkenal, bersepatu bagus dan mahal. Dia merasa sudah "lelah" sebagai aktivis, sekalipun masih suka bicara soal perjuangan daripada nyanyian. "Perubahan ini membuat saya merasa bersalah selama berbulan-bulan", kalanya. "Tapi kemudian perasaan itu bisa terbebaskan setelah saya membaca buku-buku tentang orang-orang yang 'lelah' seperti saya". Mungkin itu sebabnya Joan -- yang sesekali masih mencipta lagu -- mencemoohkan anak-anak muda negerinya "Anak-anak muda yang gemar menghadiri konser rock tentu saja tak mengerti lagu-lagu saya". katanya. "Menurut saya, orang gemar memainkan lagu brisik sekarang ini karena mereka tak mau menghadapi ketenangan, tak mau berfikir tentang kematian. Juga tidak tentang akibat perang Vietnam". Kini Joan Baez yang lebih serign tinggal di rumah itu tengah mengerjakan buku riwayat hidupnya. Berjudul Daybreak, buku itu katanya, "berisi kehidupan saya yang penuh kristal tetesan air mata". Dan kepada para pengagumnya yang mungkin kecewa, Joan Baez berpesan: "Jangan fikirkan tentang saya di tahun 1960-an. Jangan. Saya bukan lagi si Madonna. Saya kini sudah ketagihan barang-barang indah. Kalau ada waktu, saya terbang ke Paris untuk belanja. Dan orang tentu akan berbisik: Oh si Madonna kini bergaun keren. Ah,alangkah sulitnya mengganti imajinasi".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus