PARA penonton televisi di Indonesia boleh dikata hampir tidak ada yang tidak kenal Charles Ingalls, tokoh ayah ideal dalam film seri Minggu siang, Little House on the Prairie. Begitu terkesannya mereka dengan tokoh ini, sehingga banyak yang menduga ia merupakan cermin pemerannya sendiri - Aktor Michael Landon. "Gambaran Anda baru akan berubah setelah mengetahui kehidupan keluarga Landon yang sesungguhnya," tulis Pamela Lansden di majalah People, baru-baru ini. Lahir sebagai Eugene Orowitz, Landon, putra bungsu seorang ibu Katolik dan ayah Yahudi, selalu menjadi saksi pertengkaran kedua orangtuanya. "Ibu sangat kekanak-kanakan, dan sering mencoba membunuh diri," Landon mengenang. Ia sendiri di sekolah dijuluki "haram jadah Yahudi", dan nyaris tak punya teman. Sempat ia menjadi pecandu obat bius, sehingga perasaan underdog membuat Landon, 48, suka bertingkah aneh. Setelah sukses pertamanya dengan film seri Bonanza, ia menceraikan istri pertamanya, Dodie Fraser, dan kemudian menikah dengan Lynn Noe. "Adalah Tuhan dan Lynn yang membantu perjuanganku melawan ketergantungan pada obat bius," kata Landon . Setelah 19 tahun hidup rukun Landon kemudian menceraikan Lynn untuk menikah dengan juru rias Cindy Clerico, yang 20 tahun lebih muda. Mereka berjumpa dalam pembuatan Little House. Dari ketiga perkawinan itu, Landon menjadi ayah lima anak, dan mengadopsi tiga anak lagi, yang kini berusia antara 1 dan 35 tahun. Dua di antara anak itu pernah pula terlibat dalam penggunaan obat penenang. Di tanah peternakannya seluas 4 ha di Malibu, Landon kini tampak hidup tenang bersama Cindy, anak mereka Jennifer yang baru berusia setahun, serta anak-anak lain dari perkawinannya terdahulu. "Baginya, perkawinan dan anak-anak bagaikan sebuah percobaan untuk mencari sesuatu yang hilang dari masa lampau," tulis Pamela. Michael sedang membuat filmnya terbaru, Highway to Heaven. Dalam film ini ia memerankan tokoh Jonathan Smith - lagi-lagi gambaran seorang pria suci.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini