Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Giliran karaoke

Gubernur ismail melanjutkan proyek "wawasan jati- diri ja-teng". kini karaoke yang diatur. ia meru- juk sk jaksa agung th 1979, tentang larangan pere- daran video dan alat hiburan yang berteks cina.

15 Juni 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INI lanjutan proyek "Wawasan Jatidiri Ja-Teng" dari Gubernur Ismail. Setelah penertiban papan-papan nama berhuruf Barat, kini giliran karaoke yang diatur. Semua tempat hiburan yang memajang karaoke- yang di rumah tentu sulit dikontrol- dilarang memutar lagu-lagu yang berteks Mandarin. Padahal, sebelum ada larangan ini, karaoke di Jawa Tengah, khususnya Semarang, hampir selalu didatangi para keturunan Cina. "Umumnya mereka yang sudah berusia lanjut yang bisa membaca huruf Cina," kata pemilik sebuah karaoke di Semarang. Ismail sebenarnya hanya merujuk SK Jaksa Agung tahun 1979, tentang larangan peredaran video dan alat hiburan lain yang berteks Cina. Menurut Ismail, kebiasaan berbahasa Cina itu bisa mendatangkan eksklusivisme dan bertentangan dengan program pembauran. "Lagu Indonesia dan daerah kan sudah banyak direkam dalam bentuk karaoke, kenapa harus Mandarin," kata Gubernur. Tapi ada alasan lain, selain merujuk pada SK. "Ini kan masalah SARA yang sangat prinsip. Saya minta ada komitmen yang tinggi," begitu jawab Ismail. Sebab, kata gubernur yang sudah menjabat untuk dua periode ini, "Budaya Cina harus kita potong supaya mereka membaur. Di tanah air ini mereka lahir, mereka dihidupi, dan jadi kaya. Supaya tanah air ini dirungkepi," katanya. Kata terakhir itu artinya kurang lebih dipeluk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus