Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Happy Salma, 28 tahun, tak menyangka terpilih memerankan Nyai Ontosoroh, karakter inspiratif dari tetralogi novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, dalam sebuah pertunjukan teater. "Aku sama sekali nggak terpikir akan memerankan tokoh utama," katanya.
Happy mengaku belum pernah sekali pun terlibat dalam pementasan teater. Ia cuma berangan-angan berperan dalam Gadis Pantai, yang juga karya Pram, jika novel itu diangkat ke dalam teater.
Ia pun semula hanya diminta menjadi juru bicara pertunjukan yang akan digelar awal tahun depan itu. Happy bersemangat lantaran sangat memuja novel-novel Pram. Ia lalu sibuk mencari artis yang dianggap tepat memerankan karakter perempuan simpanan Belanda yang sangat feminis dan nasionalis itu.
Pertama, Happy mendatangi Ria Irawan. Ria mengaku sibuk. Ine Febrianti kemudian dibujuk. Ine mengaku sangat berhasrat atas peran itu, tapi ia dianggap berwajah setengah bule.
Ke mana-mana mencari, eh, sang sutradara, Ken Zuraida, justru memintanya mengambil peran itu. "Katanya, wajah saya kayak gadis zaman dulu, tapi muncul di tahun 2000-an," katanya seraya terkekeh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo