Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Ikan dan kecerdasan bangsa

Berbicara di depan pers menjelang tahun baru di hotel aryaduta, jakarta, sang dirjen mengatakan bahwa ikan punya hubungan yang erat dengan tingkat kecerdasan bangsa. (pt)

8 Januari 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

IKAN, menurut Dirjen Perikanan Abdu Rachman, punya hubungan yang erat dengan tingkat kecerdasan suatu bangsa. Makin banyak orang makan ikan, makin pintarlah dia. Buktinya? "Coba lihat itu orang Jepang yang makan ikan rata-rata 22 kilogram lebih per kapita per tahun," tutur Abdu Rachman. Berbicara kepada pers menjelang Tahun Baru di Hotel Aryaduta, Jakarta, Dirjen Perikanan itu pun mengatakan bahwa orang Jepang memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dari orang Amerika. Itu, "menurut suatu penyelidikan," kata Abdu Rachman. Menurut catatannya ikan yang dimakan orang Indonesia itu masih di bawah standar. "Baru sekitar 5 kg per kapita," katanya. Maka ia wanti-wanti agar kita jangan keliru kalau menghadapi orang Jepang. "Kelihatannya sih mereka bego, padahal pintar. Lain dengan orang kita-kelihatannya pintar, padahal ..." Tak diketahui apakah para wartawan seusai pertemuan itu memasukkan ikan sebagai menu harian mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus