Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Kesuksesan operasi ganesha

Ketua operasi ganesha (pemindahan gajah dari air sugihan ke lebong hitam), pernah jadi loper koran untuk membiayai sekolahnya, berjanji akan mencukur kumisnya setelah operasi ganesha sukses. (pt)

8 Januari 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MUNGKIN yang paling lega setelah Operasi GaL nesha adalah orang yang berkumis lebat dan berkepala gundul: Letkol CPM I Gusti ompyang Manila, 40 tahun, Ka. Pomdam IV Sriwijaya. Sebab dialah yang mengawasi operasi itu. Dalam sejarah hidupnya sesungguhnya Manila belum pernah berurusan dengan gajah. Lahir di Singaraja, Bali, sebagai anak sulung dari mendiang I.G.K. Yatra seorang polisi zaman dulu, Manila lulus dari AMN Magelang sekitar 1964. Sepuluh tahun kemudian ia ditugaskan di Pusat Pendidikan Polisi Militer Cimahi. Tahun 1977 ikut Kontingen Garuda VIII di Mesir. Pulang dari Mesir itulah Manila langsung diangkat sebagai Ka. Pomdam IV/Sriwijaya hingga kini. Ia memang terdidik ulet sejak kecil. Misalnya, sejak SD hingga SMA di Singaraja, Manila membiayai sekolahnya sendiri dengan menjadi loper koran Suara Indonesia. Bangun subuh langsung ngebut dengan sepedanya menuju percetakan, lalu membagikan koran untuk para langganan. Tentu, sekali-sekali ia pun terlambat bangun. Kalau sudah begitu, agar tak meninggalkan sekolah, koran diantarkannya sore hari. "Ya, pasti langganan marah," kenangnya. Tinggi 175 cm, Manila yang kekar memang tampak angker. Ia dalam operasi ini tak segan-segan menghukum bawahannya dengan cara merendam mereka dalam parit bila melanggar disiplin. Tapi ia selalu memeluk anak buahnya bila mereka datang melapor telah menunaikan tugas dengan baik. Dan dia berjanji akan mencukur habis kumisnya setelah "Ganesha" sukses.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus