LIMA orang yang berusia di bawah 30-an, mendirikan sebuah klab
foto dengan nama Novapenta. Tujuannya "memadukan fotografi
komersiil dengan seni fotografi." Minggu ketiga Mei yang lalu,
mereka mengadakan pameran yang pertama dengan sponsor Erasmus
Huis, lembaga kulturil Belanda di Jakarta. Salah seorang dari
mereka adalah Poppy Dharsono Ichsan. Ada 10 foto hasil karya
Poppy yang dibuatnya tahun 1975, dan dari foto tersebut, ada 2
buah yang tanpa busana. "Saya memang suka yang telanjang," kata
Poppy. "Wanita, dengan lekak-lekuk yang ada, itu 'kan indah.
Saya suka yang begitu."
Poppy selama ini dikenal sebagai peragawati, bintang film dan
kini mencoba nasib merancang baju. Keinginannya terwujud: punya
butik sendiri. Menurut dia, begitu sibuknya dia merancang baju,
"dan tawaran film sebanyak tiga buah terpaksa saya tolak,"
katanya. "Konsentrasi saya di fashion sekarang."
Dalam film Poppy pernah memegang peran utama bersama Rudy
Hartono, dalam Matinya Seorang Bidadari. Film ini lakunya
pas-pasan saja. Baru-baru ini dia turut pula main dalam Yang
Muda Yang Bercinta yang dilarang itu. "Kalau Saya disodori main
film, saya lihat dulu skenarionya. Ini menyangkut tanggungjawab
moril diri sendiri. Kalau filmnya bagus, biar nggak dibayar
barangkali saya akan senang," katanya. Dia juga mengaku menolak
adegan memperlihatkan paha dan bagian tubuh lain yang terlarang.
Poppy pernah sekolah di Departemen Sinematografi LP KJ di
tahun 1971. Suaminya, Mohammad Firman (25), dua tahun lebih
muda dari Poppy, adalah anak bekas Sekretaris Negara Mr. Ichsan.
Firma, pernah sekolah di Negeri Belanda dan belajar
antropologi Budaya, kini bekerja di kantor swasta. Dari
perkawinan ini mereka berhasil memproduksi seorang bocah berusia
8 tahun.
Pandangan pasangan muda tentang lembaga perkawinan barangkali
memang tidak khas sini. Didampingi suaminya, Poppy berkata:
"Kalau saya memang senang dengan seseorang, lalu saya hidup
serumah, apa ini tidak boleh ?" Menurutnya, selembar kertas
meterai yang harganya Rp 25 itu hanya dibuat oleh manusia. "Saya
ini Islam, dan saya percaya kepada Tuhan dan berkeyakinan,"
katanya lagi. Kapan menikah? "Kira-kira akhir 1969," kata Poppy
terus terang dan tanpa malu-malu. "Awal tahun 1970, anak saya
lahir."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini